Pernahkah kamu mendengar tentang ambivert? Istilah ambivert saat ini cukup populer di kalangan generasi muda yang dianggap sebagai perpaduan dari sifat introvert dan ekstrovert. Nah, jika dalam dunia kerja bagaimana karakter ambivert ini bekerja? Yuk, pelajari lebih dalam mengenai ambivert di sini!
Apa Itu Ambivert?
Ambivert merupakan tipe kepribadian yang terbentuk dari gabungan kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian seperti ini biasanya dapat berubah menjadi introvert atau ekstrovert tergantung dari situasi yang dihadapinya.
Jadi bisa dibilang kepribadian ambivert lebih fleksibel dalam beraktivitas dan berinteraksi. Mereka dapat berbaur dengan orang banyak tanpa perlu merasa terganggu, layaknya orang yang berkepribadian ekstrovert. Di sisi lain, mereka pun juga terkadang membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, seperti halnya orang dengan kepribadian introvert.
Ciri-ciri Ambivert Dalam Dunia Kerja
Banyak yang beranggapan bahwa seorang yang berkepribadian ambivert mempunyai perasaan yang berubah-ubah (moody) atau bahkan plin-plan. Hal ini disebabkan karena mereka dapat menyesuaikan dirinya dalam berbagai situasi.
Namun, sebenarnya jika diperhatikan lebih dalam lagi ambivert tidak demikian. Mereka mempunyai kepribadian yang unik dan khas. Apa saja itu? Berikut adalah ciri-ciri dari kepribadian ambivert:
1. Pendengar sekaligus pembicara yang baik
Orang-orang dengan kepribadian ambivert biasanya mengetahui dengan baik kapan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan kapan waktu untuk berbicara atau menyampaikan pendapat. Hal inilah yang membuat mereka menjadi lebih mudah diterima dalam lingkup pertemanan maupun sosial.
Dalam dunia kerja, kepribadian ambivert ini juga lebih mudah untuk diajak kerja sama maupun berkolaborasi. Sebab, mereka akan selalu aktif dan mau memberikan kontribusi dalam suatu proyek. Berkomunikasi dengan mereka pun tidak sulit, sehingga proses kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan produktif.
2. Mudah menyesuaikan diri
Seseorang yang mempunyai kepribadian ambivert lebih mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan cepat dalam setiap situasi yang dihadapinya. Karena hal tersebut, mereka menjadi lebih mampu bertahan dan berkembang lebih cepat dalam mencapai karirnya.
Sebagai contoh, ketika seorang ambivert menjadi karyawan baru di kantor, biasanya ia akan langsung mengenalkan dirinya kepada tim dan mulai membaur dengan mereka. Tidak hanya itu saja, jika ada perubahan dalam sistem kerja maka orang dengan kepribadian ini akan mulai mempelajari dan menerapkannya dalam pekerjaan tanpa diperintah dulu oleh atasannya.
Baca Juga: 7 Cara Efektif untuk Mengembangkan Kemampuan Beradaptasi Di Tempat Kerja
3. Mempunyai rasa empati yang tinggi
Seseorang dengan kepribadian ambivert biasanya mempunyai rasa empati yang tinggi. Hal ini membuat mereka sering menjadi tempat curhat bagi rekan kerjanya. Orang ambivert cenderung akan mendengarkan terlebih dahulu dengan seksama cerita dari lawan bicaranya, baru kemudian mereka akan mencoba memberikan solusi atau saran.
Di samping itu, kepribadian ambivert ini juga suka membantu orang-orang disekitarnya, terutama rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Sebisa mungkin mereka akan membantu menyelesaikan, baik itu dengan mengambil alih pekerjaannya atau sekedar memberitahu langkah kerja yang harus mereka lalui.
4. Dapat bekerja secara individu maupun tim
Kepribadian ambivert tidak akan keberatan jika harus bekerja sendiri maupun bersama dengan tim. Sebab, mereka dapat melakukan keduanya sekaligus dengan baik. Bahkan, mereka juga dapat bekerja dalam suasana hening maupun di tengah keramaian.
Selain itu, orang ambivert bisa mencairkan suasana yang canggung menjadi lebih akrab, sekaligus membuat nyaman orang-orang introvert di sekitarnya. Maka dari itu, tak heran bila orang dengan kepribadian ini sangat disegani oleh banyak orang dan mempunyai banyak teman.
Baca Juga: 7 Tips Cepat Meningkatkan Kemampuan Teamwork untuk Karir
Kelebihan Kepribadian Ambivert
Kepribadian ambivert bisa dibilang sangat unik karena mampu menggabungkan dua kepribadian yang bertolak belakang. Hal ini membuat mereka menjadi bisa menguasai banyak hal seperti:
- Fleksibel dan mandiri
- Dapat menjadi seorang pemimpin
- Tidak suka membuang-buang waktu
- Dapat menjalani hidup lebih bahagia daripada orang lain
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru
- Mudah diajak untuk berbincang-bincang
- Bersikap tegas sekaligus kritis dan analitis
- Mempunyai kemampuan organisasi yang baik
- Cenderung lebih santai dan tidak menuntut banyak hal
- Mempunyai intuisi yang tajam
- Mempunyai kemampuan multitasking
Kekurangan Kepribadian Ambivert
Meskipun kepribadian ambivert mempunyai banyak kelebihan yang dapat berguna untuk perkembangan dirinya, namun kepribadian ini ternyata juga mempunyai beberapa kekurangan, seperti:
- Kepribadiannya susah ditebak
- Perubahan mood yang sangat cepat
- Mudah merasa lelah
- Sulit menentukan keputusan
Tips untuk Ambivert Di Tempat Kerja
Jika kamu merasa mempunyai kepribadian ambivert, maka kamu harus melakukan beberapa hal di bawah ini agar tetap bisa produktif dalam bekerja, diantaranya yaitu:
1. Perhatikan lingkungan sekitar
Kamu perlu memperhatikan dengan baik lingkungan di sekitar kamu, terutama tempat kamu bekerja. Tujuannya agar kamu bisa menempatkan diri dengan nyaman terhadap situasi apapun.
Jika situasinya mulai dirasa tidak nyaman, maka kamu bisa segera mencari hal-hal yang kamu sukai atau bisa membuat kamu nyaman di situasi tersebut. Dengan begitu, kamu tetap bisa produktif dan menghasilkan performa yang bagus dalam bekerja.
Biasanya di saat seperti ini seorang ambivert akan mulai menunjukkan karakter dari kepribadian introvert. Mereka akan menghabiskan waktu untuk menyendiri atau melakukan hal-hal yang hanya ada mereka di dalamnya. Setelah dirasa sudah cukup, maka mereka akan mulai kembali bersosialisasi dengan orang disekitarnya.
2. Ketahui batasan diri
Jangan paksakan diri untuk larut dalam pekerjaan, ketahui batasan pada diri kamu sendiri. Ketika kamu sudah mulai merasa lelah dan tidak fokus lagi pada pekerjaan, maka segera ambil waktu untuk beristirahat. Hal ini akan membantu kamu agar bisa tetap produktif dan menghasilkan kinerja yang maksimal dalam bekerja.
Apalagi jika pekerjaan kamu berhubungan dengan banyak orang, pasti akan sangat melelahkan bila kamu terus melakukannya tanpa henti. Isi ulang energi dan tenaga kamu dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan, seperti menonton film, berkumpul bersama orang tersayang, memakan makanan manis, dan sebagainya.
3. Buat jadwal harian
Cobalah untuk membuat jadwal kegiatan sehari-hari di jurnal maupun kalender elektronik. Cara ini bisa membantu kamu untuk bisa tetap produktif di tempat kerja. Selain itu, kamu juga dapat mengatur kapan waktu untuk bersosialisasi dan kapan waktu untuk sendiri atau me time. Dengan begitu, kamu akan mempunyai work life balance yang baik serta meraih impian lebih mudah.
Karir yang Cocok untuk Ambivert
Dengan tipe kepribadian yang fleksibel seperti ini, ada beberapa pekerjaan atau karir yang cocok untuk kamu tekuni, seperti:
1. Konselor
Salah satu pekerjaan yang cocok untuk kamu yang seorang ambivert adalah konselor. Hal ini disebabkan karena kepribadian ambivert mampu menyeimbangkan komunikasi maupun situasi. Sehingga, pihak yang ingin berkonsultasi pun bisa tetap nyaman mengutarakan permasalahannya dan merasa dihargai karena seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa ambivert dapat menjadi pendengar dan komunikator yang baik sekaligus.
2. Sales
Pekerjaan yang satu ini memang mengharuskan kamu untuk bertemu orang banyak dan mempunyai jiwa semangat yang tinggi. Dengan kepribadian ambivert, kamu bisa menawarkan dan menjualkan produk dengan mudah karena kamu mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.
Tidak hanya itu saja, dibandingkan orang ekstrovert kamu lebih bisa menunjukkan performa sales yang lebih baik. Hal ini karena ambivert cenderung bersikap tegas dan antusias dalam membujuk para pelanggan. Mereka akan mendengarkan pelanggannya dengan seksama tanpa harus memaksa dan terlihat terlalu percaya diri. Dengan begitu, pelanggan pun akan mempertimbangkan keputusannya untuk membeli produk yang kamu jual.
3. Public relations
Kepribadian ambivert cukup cocok untuk berkarir di bidang public relations, sebab mereka bisa fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Apalagi menjadi public relations kamu akan dituntut untuk bisa menjalin hubungan atau jaringan yang luas. Seorang ambivert pun tidak akan kesulitan melakukan hal ini karena mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan berani untuk bertemu dengan orang banyak.
4. HRD
Untuk bisa berkarir di bidang human resource, kamu perlu keterampilan komunikasi dan problem solving yang baik. Sehingga bisa dibilang pekerjaan ini cocok untuk kamu yang berkepribadian ambivert.
Selain itu, sikap tegas dan detail oriented juga menjadi hal yang penting jika kamu ingin menjadi HRD. Salah satu kelebihan dari ambivert adalah dapat menggabungkan sikap tegas dari ekstrovert dan sikap kritis serta analisis dari introvert. Jadi, seseorang dengan kepribadian ambivert bisa dianggap mampu untuk berkarir sebagai HRD.
5. Guru
Pekerjaan selanjutnya yang cocok bagi kamu yang mempunyai kepribadian ambivert adalah guru. Sosok ambivert umumnya dapat memahami perasaan orang lain dan mengendalikan berbagai situasi. Kemampuan seperti ini tentu sangat dibutuhkan oleh seorang guru.
Selain itu, guru juga mempunyai pekerjaan yang tidak hanya melibatkan murid saja.. Mereka biasanya juga mengerjakan tugas mandiri seperti menyusun silabus, menilai tugas siswa, hingga merencanakan metode pelajaran. Kombinasi pekerjaan sosial dan mandiri ini sangat bisa dilakukan oleh kepribadian ambivert.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai kepribadian ambivert dan hubungannya dalam dunia kerja. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi langsung Blog sekarang dan perdalam pengetahuan kamu di sini!
FAQ
-
Apa itu kepribadian Ambivert?
Ambivert adalah tipe kepribadian yang merupakan perpaduan antara kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ambivert lebih fleksibel dalam beraktivitas dan berinteraksi. Mereka bisa berbaur dengan orang banyak tanpa merasa terganggu, layaknya ekstrovert. Namun mereka juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri, seperti halnya introvert.
-
Ciri-ciri kepribadian Ambivert
Sebagai perpaduan antara introvert dan ekstrovert, ambivert memiliki perilaku yang cukup unik. Orang dengan kepribadian ambivert biasanya memiliki ciri-ciri pendengar sekaligus pembicara yang baik, mudah menyesuaikan diri, memiliki empati yang tinggi, dapat bekerja dengan baik secara individu maupun tim.
Namun seorang Ambivert juga biasanya memiliki mood yang mudah berubah-ubah (mood-swing), mudah merasa lelah, serta sulit mengambil keputusan.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
Leave a Comment