Memahami Image Advertising: Definisi, Jenis, dan Manfaat Iklan Gambar 

Image advertising adalah teknik periklanan yang membantu perusahaan menonjolkan citra merek dan memastikan reaksi positif dari calon konsumen.

Dalam marketing 91, pemasaran iklan merujuk pada proses untuk membujuk dan meyakinkan pelanggan bahwa mereka membutuhkan produk dari brand Anda. Tujuan iklan gambar adalah menciptakan gambaran mental tentang suatu produk maupun jasa dalam pikiran pelanggan.

Melalui artikel ini, akan mengajak Anda memahami image advertising beserta manfaatnya.

Apa itu image advertising?

Melansir Indeed, image advertising merupakan proses untuk menciptakan asosiasi positif terhadap produk, layanan, maupun perusahaan dengan tujuan mendorong konsumen membeli produk.

Dalam iklan gambar, perusahaan mungkin hanya mempromosikan konsep dan ide tentang suatu merek serta tidak selalu fokus pada iklan produk sebenarnya. Tujuan perusahaan melakukan iklan gambar salah satunya adalah memenangkan persaingan di pasar yang ketat dengan produk serupa.

Perusahaan merancang iklan gambar dengan menyoroti minat dan nilai untuk target konsumen. Contohnya, menonjolkan harga yang terjangkau dan manfaatnya fitur saat mempromosikan produk.

Konsep daya tarik mampu menciptakan keakraban bagi konsumen. Melalui iklan gambar pula, perusahaan dapat membuat kampanye lebih konsisten dalam menyusun pesan yang ingin mereka promosikan dan jenis audiens yang ingin mereka tarik.

Cara kerja image advertising

Menurut Smart Capital Mind, periklanan gambar merupakan jenis pendekatan yang diperuntukkan demi menumbuhkan sikap positif terhadap perusahaan, merek, maupun konsep di benak pelanggan.

Perusahaan mempromosikan merek dan produk dengan menonjolkan keterjangkauan, kesenangan, minat, gaya hidup, keandalan, dan kemewahan. Produk dengan banyak pesaing, sering menggunakan jenis iklan seperti ini.

Produk memiliki fitur dan kegunaan yang mirip dengan pesaing. Oleh sebab itu, perusahaan berusaha membedakannya dengan menonjolkan gambar yang menggugah bagi konsumen.

Cara kerja iklan gambar memastikan konsumen memiliki gambaran terhadap suatu brand dan produk pada saat mereka melihat iklan. Gambar dalam iklan menunjukkan perbedaan yang mengesankan antara produk perusahaan dengan produk serupa.

Aspek kunci dari iklan gambar

Pelanggan lebih mudah mengenali produk dari brand yang menggunakan iklan gambar, meski belum membaca lebih dalam tentang spesifikasi produknya. Adapun, elemen image advertising terdiri dari beberapa elemen yaitu:

1. Ukuran

Bentuk merupakan elemen yang berkontribusi terhadap pemahaman emosional dan reaksi orang dari berbagai kalangan. Mulai dari ras, minat, value, dan budaya. Contohnya, sebagian orang mengasosiasikan bentuk dengan sudut bersudut dengan tindakan dan bentuk diagonal sebagai urgensi.

2. Warna

Penggunaan warna bisa menunjukkan kesan dan reaksi yang berbeda. Warna akan meningkatkan dan melambangkan emosi tertentu dari audiens. Contohnya, penggunaan warna biru melambangkan ketenangan, sedangkan merah sebagai gairah.

3. Simbolisme

Simbolisme yaitu ketika brand menggabungkan bentuk dan warna dalam iklan untuk membangkitkan emosi maupun pengetahuan tertentu. Contohnya, brand menambahkan objek persegi panjang berukuran kecil berwarna merah muda dan persegi panjang biru berukuran besar sebagai simbol gender di masyarakat.

4. Komposisi

Komposisi artinya menempatkan elemen-elemen dalam iklan. Objek pada halaman akan berkontribusi terhadap reaksi audiens, baik menyoroti maupun meminimalkan tampilan produk.

Efek psikologi iklan gambar

Berdasarkan Science Daily, manusia cenderung lebih tertarik dengan visual, daripada tulisan. Oleh karena itu, menerapkan iklan gambar lebih berpotensi konsumen lihat dan ingat, daripada iklan yang hanya dominasi tulisan.

Terjadinya penciptaan efek informasi pasca konsumen melihat iklan, dikenal dengan efek psikologis. Dampak psikologis dari iklan gambar menguntungkan perusahaan, sebab image advertising bisa diakses oleh konsumen dengan keterbatasan pendengaran maupun kemampuan membaca.

Di samping itu, informasi yang tersimpan membantu menciptakan kesadaran merek, pesan, dan produk serta mendorong konsumen melihat lebih banyak informasi dari gambar tersebut di masa mendatang.

Manfaat image advertising

Perusahaan yang mengaplikasikan iklan gambar lebih unggul daripada kompetitor yang tidak menggunakan pendekatan ini. Selain menciptakan asosiasi positif terhadap brand, berikut daftar manfaat image advertising:

  • Mempromosikan trend dan gaya hidup tertentu
  • Meningkatkan jangkauan keseluruhan produk
  • Meningkatkan apresiasi visual dalam rancangan iklan
  • Menarik pelanggan dari berbagai demografis
  • Meningkatkan engagement dengan iklan

1. Menciptakan jangkauan produk yang luas

Keuntungan iklan gambar adalah menjangkau lebih banyak massa daripada iklan dengan dominasi kata-kata. Cara mengkomunikasikan ide, produk, dan brand adalah membangun citra. Kampanye menggunakan image advertising, mengkombinasikan kreativitas dan informasi, sehingga menciptakan kesadaran yang lebih luas.

2. Menyajikan kenikmatan visual

Menerapkan iklan gambar merupakan cara memuaskan dan menarik perhatian audiens online. Dengan menyajikan visual yang menarik, informasi lebih cepat menjangkau dan memberikan kesenangan visual pada target audiens.

3. Menarik pelanggan

Persaingan bisnis yang semakin besar, memberikan tantangan bagi perusahaan menarik pelanggan. Perusahaan perlu mengambil pendekatan kreatif untuk menjangkau audiens, salah satu image advertising.

4. Membangun kesadaran merek

Meningkatkan kesadaran merek dengan iklan gambar. Untuk menciptakan ekuitas merek produk dan mendorong orang mulai membicarakan produk tersebut, perusahaan dapat menggunakan gambar yang mengunggah emosi dan menarik.

Jenis gambar yang sering digunakan perusahaan

Salah satu pendukung dalam membuat iklan yang berhasil adalah memilih gambar untuk menarik perhatian audiens. Pemilihan visual yang tepat mampu meningkatkan visibilitas iklan Anda. Data dari Venngage menunjukkan, pada tahun 2024, lebih dari 50% pemasar menggunakan visual di lebih dari 91% konten mereka.

Oleh karena itu, dalam memilih gambar untuk iklan tidak boleh sembarangan. Berikut ini jenis-jenis gambar yang umum perusahaan gunakan untuk image advertising.

1. Branded graphics

Grafis bermerek merupakan ilustrasi dan desain yang memberikan nilai tambah pada iklan, meskipun tidak mengandung fotografi. Misalnya, perusahaan meminta grafis desainer untuk membuat logo brand dan memasukkannya dalam iklan.

2. Stock photos

Stock foto biasanya berasal dari website khusus dan menampilkan skenario maupun subjek yang bervariasi. Perusahaan perlu membayar biaya tertentu untuk menggunakan gambar yang dijual dalam situs penyedia foto.

3. Graphics Interchange Format (GIFs)

GIF merupakan gambar berulang yang menampilkan cuplikan acara televisi, siaran berita, dan kartun. Penggunaan graphics interchange format mampu menarik perhatian audiens.

4. Infographics

Infografis mengkombinasikan bentuk, gambar, dan kata yang memberikan representasi data visual. Audiens lebih mudah mencerna informasi kompleks dalam infografis dan menikmati visual yang brand sajikan.

Platform untuk image advertising

Image advertising bisa Anda terapkan di semua platform. Namun, beberapa brand menggunakan iklan gambar di social media, seiring banyaknya pengguna media sosial sekarang ini.

Periklanan gambar terdiri dari format berbeda tergantung jenis konten, misalnya iklan banner, iklan video, dan notifikasi pop-up.Platform lain yang menayangkan iklan gambar seperti televisi, surat kabar, dan majalah. Beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan untuk iklan gambar seperti Znaptag, Vibrant Media, GumGum, dan PopMaker.

Contoh image advertising

Contoh periklanan gambar bisa dilihat dari perusahaan otomotif seperti Honda dan Toyota. Keduanya sama-sama memproduksi mobil keluarga dan SUV. Alhasil, untuk mempromosikan produk dan value brand, salah satu brand bisa menonjolkan kenyamanan, keandalan, dan kemewahan dalam produknya.

Jenis contoh iklan gambar

Beberapa jenis contoh iklan gambar sering Anda jumpai di beberapa platform, seperti di bawah ini:

1. Product ads

Iklan produk bertujuan menekankan produk sehingga meningkatkan keakraban merek dan kesadaran. Contohnya, iklan laptop menekankan beberapa fitur menarik agar konsumen tertarik mempelajarinya lebih dalam.

2. Remarketing ads

Pemasaran ulang merupakan fitur di mana perusahaan melacak aktivitas online audiens, kemudian menayangkan iklan berdasarkan riwayat pencarian pengguna di sosial media maupun search engine.

3. Corporate image ads

Iklan gambar perusahaan menonjolkan perusahaan atau brand daripada produknya. Dengan ini, audiens dapat mengenal lebih dalam tentang perusahaan tersebut. Tujuan periklanan ini adalah membangun reputasi positif dan mempromosikan nama perusahaan.

4. Contextual ads

Iklan kontekstual menampilkan gambar yang berkaitan dengan platform yang pengguna lihat. Contoh paling umum, brand memasang iklan di situs marketplace.

Dalam menerapkan periklanan gambar, Anda perlu memilih kata kunci dengan tepat, agar iklan gambar muncul pada artikel yang relevan.

Memahami image advertising sangat berguna dalam menonjolkan keunikan dari produk dan layanan daripada produk dari kompetitor. Temukan artikel menarik seputar bisnis lainnya di blog .

#-

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loker akan Update Setiap Hari