Developer adalah pekerjaan dengan permintaan tinggi. Di era modern ini, perusahaan memerlukan developer handal untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Berdasarkan Indeed, pada 2024 developer adalah pekerjaan yang sedang berkembang dengan peningkatan mencapai 22%.
Bagi Anda lulusan IT, bekerja sebagai developer bisa jadi pilihan karier menjanjikan. Yuk, pahami definisi, jenis, dan tanggung jawab developer di artikel ini.
Memahami Apa Itu Developer
Arti kata developer dalam KBBI adalah pengembang. Sementara definisi developer menurut Techopedia adalah individu yang membangun dan menciptakan perangkat lunak maupun aplikasi.
Tugas seorang developer terdiri dari menulis, mengidentifikasi error, serta mengeksekusi kode sumber software aplikasi.
Dalam Bahasa Inggris, developer adalah sebutan untuk pengembang. Di perusahaan, ada banyak jenis pengembang diantaranya web developer, software, game, blockchain hingga developer android.
Umumnya, pekerjaan developer diisi oleh lulusan sistem informasi, teknik informatika, atau ilmu komputer.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Di Bidang Informatika Yang Dapat Dilakukan Tanpa Coding
Namun, lulusan dari jurusan lain juga bisa menjadi pengembang apabila memahami bahasa pemrograman dan cara kerjanya.
Tugas Developer
Secara garis besar, pekerjaan developer meliputi membuat, merevisi, menguji, mengatasi error, hingga memastikan program yang diciptakan berjalan seefektif mungkin.
Namun, detail tanggung jawab developer bisa berbeda-beda, tergantung jenis lingkup kerjanya.
Contoh, tugas dari seorang web developer mencakup membuat, menangani aspek teknis, dan memelihara situs web.
Sementara tugas developer software adalah menganalisis kebutuhan pengguna, merancang, kemudian mengembangkan software berdasarkan kebutuhan tersebut.
Begitu pula dengan game developer yang tugasnya adalah menangani pembuatan audio, desain grafis, visual art, hingga produk aplikasinya.
Tipe Developer
Ada banyak jenis pekerjaan developer di perusahaan diantaranya web developer, game developer, software developer, serta blockchain developer. Berikut perbedaannya:
1. Big Data Developer
Developer big data adalah profesional yang bekerja dengan data besar. Perusahaan global biasanya menampung dan menggunakan data besar (big data) di sistem penyimpanan awan (cloud).
Pengembang ini bertugas merancang hingga memelihara sistem yang menyimpan kumpulan data besar. Mereka seringkali bekerja dengan data scientist dan engineering untuk mendesain dan mengimplementasikan proses data yang efektif.
Big data developer turut bertanggung jawab mengembangkan software untuk mengelola dan menganalisis kumpulan data besar.
2. Software Developer
Software developer adalah seseorang yang merancang perangkat lunak dan aplikasi yang membantu pengguna melakukan fungsi atau tugas yang spesifik.
Mereka bekerja memodifikasi software yang sudah ada maupun menciptakan yang baru. Tugas mereka lainnya yaitu:
- Membuat kode untuk sistem dan aplikasi
- Melakukan pemeliharaan berkala
- Memastikan aplikasi maupun sistem bebas dari bugs (error)
- Mengevaluasi software selama proses pengembangan
- Memastikan kualitas perangkat lunak dan aplikasi untuk meningkatkan customer experience
- Mengirimkan laporan pasca pengembangan software baru
- Berkomunikasi dengan project manager terkait kemajuan status pembangunan
3. Web Developer
Web developer adalah seseorang yang bertanggung jawab membuat situs web baik untuk individu maupun perusahaan. Mereka bekerja membuat pengkodean maupun tampilan situs. Mulai dari navigasi, tata letak, hingga aksesibilitas.
4. Full Stack Developer
Full stack developer adalah pengembang yang bertanggung jawab pada front end dan backend situs web.
Bagian depan (front end) yaitu bagaimana situs terlihat dan berinteraksi dengan pengguna. Bagian belakang alias backend berkaitan dengan penyimpanan dan pemrosesan data di belakang layar.
Tugas full stack developer yaitu mengembangkan dan memelihara layanan antarmuka web, membangun fitur API produk, dan melakukan pengujian.
5. Backend Developer
Back end developer adalah pengembang yang lebih banyak mengerjakan hal-hal yang terjadi di belakang layar situs web. Backend developer memastikan situs bekerja dengan benar, berfokus pada database, API, arsitektur, dan server.
Tanggung jawab backend developer tidak jauh dari berikut ini:
- Membangun dan memelihara situs web
- Menulis kode berkualitas tinggi
- Melakukan quality assurance
- Menilai efisiensi dan kecepatan
- Menangani error
6. Frontend Developer
Front end developer adalah pengembang yang bekerja lebih dekat dengan desain situs web. Tugas frontend developer mencakup:
- Memastikan setiap fungsi dan tautan di situs web bekerja dengan baik
- Memastikan tampilan situs web dioptimalkan untuk seluler
- Mempertahankan konten tetap optimal
- Mempertahankan warna situs web yang tepat
7. Game Developer
Developer game adalah profesional yang mengubah konsep game menjadi realitas yang bisa dimainkan. Pengembang game dapat membuat game seluler, komputer maupun untuk konsol tertentu.
Developer ini mengkodekan elemen visual, fitur pemrograman, dan menguji hingga permainan video dirilis.
8. Mobile Developer
Mobile developer adalah pengembang aplikasi seluler yang membuat, menguji, serta mengembangkan aplikasi di perangkat mobile. Developer ini bertanggung jawab mengembangkan aplikasi software di sistem operasi iOS maupun android.
9. Blockchain Developer
Pengertian blockchain developer menurut Coursera adalah orang yang bertugas merancang, membangun, dan memelihara sistem buku besar terdistribusi yang memungkinkan kolaborasi tanpa kepercayaan dan transaksi yang aman.
Blockchain developer bertugas mengembangkan dan memelihara arsitektur sistem blockchain. Selain itu, juga membangun software ke aplikasi blockchain yang ada.
10. Android Developer
Android developer adalah seseorang yang merancang software di android. Tipe ini termasuk dalam pengembang mobile.
Keterampilan pengembang android berguna untuk memecahkan bugs di aplikasi baru, bekerja dengan API dan database eksternal, melakukan pengujian modul, hingga berkolaborasi dengan tim lain untuk mendesain fitur yang pengguna butuhkan.
11. Robotic Process Automation Developer
RPA developer melansir Simplilearn adalah seseorang yang bekerja secara lintas fungsi dengan operasi bisnis dan analisis untuk menciptakan dan mengoptimalkan proses alur kerja.
12. Security Developer
Security developer adalah pengembang yang merancang dan meningkatkan sistem maupun proses demi menguji keamanan software.
Tanggung jawab security developer yaitu membantu melindungi program dan perangkat lunak dari serangan peretas atau virus dunia maya.
13. Graphic Developer
Graphic developer artinya orang yang berspesialisasi dalam membuat efek adegan seperti cahaya, kedalaman, tekstur, maupun bayangan. Keterampilan mereka membantu dalam produksi film maupun video game.
14. Customer Relationship Management (CRM) Developer
Tipe pengembang yang menciptakan sistem CRM untuk perusahaan yang menggunakannya sebagai tempat penyimpanan data pelanggan maupun menjalankan proses terkait pelanggan.
Seorang pengembang CRM membantu menciptakan platform yang memenuhi tujuan dan persyaratan klien serta menawarkan pengalaman pengguna yang sukses.
Skill Wajib Developer
Developer merupakan pekerjaan dengan tingkat persaingan tinggi. Oleh sebab itu, setiap kandidat perlu menguasai skill agar menjadi nilai tambah.
1. Menguasai Bahasa Pemrograman
Penting bagi developer menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Adapun bahasa pemrograman yaitu:
- HTML bahasa pemrograman untuk menampilkan konten gambar dan teks pada situs web
- Java script membantu developer merancang sistem untuk aplikasi atau situs web interaktif. Contohnya, laman situs yang menampilkan informasi tertentu setelah pengguna mengklik tombol.
- Python, bahasa pemrograman multi-segi yang memungkinkan developer menulis kode untuk seluruh program atau melacak kesalahan
- CSS merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan developer mengubah warna, font, dan warna ke konten teks di aplikasi maupun situs web
2. Critical Thinking dan Problem Solving
Developer akan menghadapi masalah yang kompleks selama mengembangkan, memelihara, serta memperbaiki bugs dalam aplikasi, sistem, maupun situs web.
Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah akan mempermudah pekerjaan Anda. Dengan keahlian ini Anda bisa menemukan solusi yang lebih mungkin untuk menangani error tersebut.
3. Teknikal Skill
Skill teknis seorang developer cukup banyak, selain bahasa pemrograman Anda perlu mempelajari keterampilan di bawah ini:
- Data struktur dan algoritma, pengetahuan tentang data dan algoritma akan membantu Anda ketika mengembangkan software. Anda perlu memahami bagaimana data dikelola dan bagaimana data tersebut bisa digunakan untuk memecahkan masalah di kehidupan nyata
- Source control, keahlian ini berguna untuk mengelola dan menyimpan kode yang developer buat. Anda perlu mempelajari menggunakan tools source control untuk melacak pembaruan dan perubahan pada bahasa pemrograman. Di sistem ini juga membantu developer mengerjakan kode secara terpisah
- Testing procedure
- Database
- Debugging knowledge
Di samping keahlian teknis, developer perlu memiliki softskill diantaranya time management, organisasi, komunikasi, serta interpersonal skill yang baik.
Cara Menjadi Developer
Developer adalah pekerjaan penting di perusahaan. Tidak heran kalau persyaratan menjadi pengembang cukup sulit. Anda dapat mencoba cara di bawah ini untuk memulai karier sebagai developer andal.
1. Menempuh Pendidikan Tinggi
Rata-rata developer berasal dari lulusan sarjana atau magister dari jurusan sistem informatika, teknik informasi, maupun ilmu komputer. Namun, ada pula perusahaan yang menerima kandidat dari program diploma maupun SMK di jurusan terkait.
2. Menentukan Profesi Developer yang Diminati
Setelah memahami jenis-jenis developer, tentukan di mana minat Anda. Bagi penikmat game online, menjadi developer game bisa jadi pilihan. Atau bagi Anda yang tertarik dengan data, bisa memilih karier sebagai data developer.
3. Menguasai Skill Teknis
Pelajari skill teknis dan softskill developer. Selain memudahkan rutinitas kerja nantinya, semakin banyak keahlian yang Anda miliki akan menjadi nilai tambah di mata perekrut.
4. Memiliki Pengalaman Kerja
Mendapatkan pekerjaan penuh waktu akan lebih mudah apabila Anda memiliki pengalaman kerja atau magang. Cobalah mengikuti program internship untuk menambah isi CV Anda.
Gaji Developer
Gaji developer bervariasi, tergantung lingkup pekerjaannya. Selain itu, faktor yang memengaruhi gaji seperti skala perusahaan, pengalaman dan skill kandidat, serta UMP setempat. Di bawah ini terangkum estimasi gaji developer di Indonesia.
Pekerjaan developer | Gaji developer |
Software Developer | Rp7.900.000-Rp10.500.000 |
Web Developer | Rp4.500.000-Rp17.000.000 |
Mobile Developer | Rp5.800.000-Rp7.400.000 |
Full Stack Developer | Rp5.300.000-Rp11.500.000 |
Backend Developer | Rp8.000.000-Rp46.000.000 |
Frontend Developer | Rp4.200.000-Rp7.400.000 |
Game Developer | Rp5.000.000-Rp20.000.000 |
Android Developer | Rp8.500.000 |
Security Developer | Rp123.000.000 |
Sementara gaji big data developer dilansir Detik sekitar Rp1-Rp2 miliar atau sekitar USD 82.000-USD 176.000.
Itulah definisi dan jenis-jenis developer di perusahaan. Tingginya permintaan dan gaji yang tinggi, menjadi faktor mengapa pekerjaan ini sangat diminati.
Nah, kalau Anda sedang mencari pekerjaan sebagai developer, Anda dapat mengunduh Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan, termasuk developer. Tunggu apalagi? Unduh Super App sekarang juga!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
Leave a Comment