Setiap perusahaan pasti mempunyai caranya masing-masing untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu cara yang biasa mereka lakukan adalah dengan melakukan cost reduction atau mengurangi pengeluaran seperti biaya operasional bisnis yang dinilai tidak terlalu penting.
Melalui cost reduction ini, perusahaan dapat menurunkan anggaran sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan. Kira-kira bagaimana melakukan cost reduction yang tepat bagi bisnis? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Cara Melakukan Cost Reduction
Jika Anda ingin melakukan pengurangan biaya agar bisa meningkatkan profit atau fokus pada core bisnis, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini, yaitu:
Buat rencana
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat rencana. Evaluasi bagaimana kondisi bisnis Anda sekarang dan kemana Anda akan membawanya di masa depan. Perkirakan pengeluaran-pengeluaran yang mungkin Anda lakukan untuk mempertahankan bisnis Anda.
Amati tren-tren terkait bisnis Anda, hal ini memungkinkan Anda untuk menemukan ide dan strategi baru untuk bisnis Anda kedepannya. Dengan begitu, Anda pun menjadi lebih mudah dalam menyusun rencana.
Identifikasi pengeluaran berlebih
Untuk melakukan cost reduction, lakukan identifikasi pengeluaran-pengeluaran berlebih pada hal-hal yang tidak terlalu penting.
Misalnya seperti berhenti berlangganan layanan yang sudah jarang dipakai dalam proses bisnis. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat biaya operasional atau bisa mengalihkannya untuk unit bisnis yang lebih menguntungkan.
Menurunkan biaya produksi
Selain menghemat biaya operasional, Anda juga bisa menghemat biaya produksi dengan cara menjual bahan-bahan sisa produksi yang masih bisa digunakan atau mengolahnya menjadi produk baru yang dapat dijual.
Tidak hanya itu saja, Anda pun harus mengontrol pemakaian semua bahan dan alat produksi hingga membuat perencanaan produksi. Hal ini bertujuan agar tidak ada sesuatu terbuang sia-sia atau menghabiskan biaya produksi.
Gunakan teknologi yang tepat
Dengan adanya teknologi, hampir seluruh kegiatan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, Anda harus memastikan sudah menggunakan teknologi yang memang bermanfaat dan sering digunakan dalam bisnis Anda. Contoh teknologi yang tepat guna seperti:
- Google Meet, Zoom, atau Microsoft Teams untuk mengadakan pertemuan secara virtual, sehingga dapat mengurangi biaya transportasi karyawan.
- PayPal atau Venmo untuk layanan pembayaran online gratis.
- Trello, Google Drive, Slack, atau Asana untuk membantu mengatur dan memusatkan dokumen perusahaan, hingga manajemen proyek.
Menurunkan nilai investasi
Salah satu cara bagi perusahaan jika ingin meningkatkan nilai, keuangan, dan ekspansi bisnisnya adalah dengan berinvestasi. Namun, ketika Anda ingin mengurangi pengeluaran bisnis, Anda harus menurunkan nilai investasinya, supaya biaya yang ada dapat Anda gunakan untuk menjalankan proses produksi.
Meningkatkan efisiensi marketing
Terkadang marketing membutuhkan biaya operasional yang sangat besar, apalagi jika ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Maka dari itu, Anda harus meningkatkan efisiensi marketing untuk memperoleh hasil terbaik dengan biaya yang telah dikeluarkan.
Jadi, jangan sampai Anda sudah mengeluarkan budget besar untuk sebuah campaign, namun ternyata tidak ada audiens yang tertarik untuk terlibat di dalamnya.
Untuk meningkatkan efisiensi marketing, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini:
- Gunakan jaringan untuk mendapatkan pelanggan
- Lakukan riset dan analisis pasar sendiri tanpa adanya pihak ketiga
- Pilih platform digital yang tepat dan sesuai dengan target audiens Anda
- Tawarkan program referral untuk menghasilkan penjualan lebih cepat
- Kembangkan branding di media sosial yang sesuai
- Dorong pelanggan untuk meninggalkan komentar positif di situs atau media sosial perusahaan
- Selalu jaga hubungan dengan para pelanggan potensial
Kurangi penggunaan kertas
Selain dapat menjaga lingkungan, mengurangi kertas dalam beberapa kegiatan bisnis dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi biaya bisnis lho! Walaupun harganya murah, namun jika Anda menggunakannya setiap hari apalagi sampai berlembar-lembar kemudian disimpan hingga memenuhi ruangan, pengeluaran Anda bisa membengkak.
Oleh karena itu, gunakan berbagai aplikasi digital seperti Google Docs, Google Slide, Spreadsheet, atau Evernote untuk menulis dokumen penting perusahaan.
Ketika Anda presentasi, Anda tidak perlu mencetak banyak dokumen untuk Anda bagikan ke seluruh audiens. Cukup bagikan link Google Slide atau file Power Point kepada mereka. Hal ini tentu akan membuat kegiatan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Kurangi jumlah tenaga kerja
Seperti yang Anda ketahui, akhir-akhir ini banyak perusahaan yang melakukan layoff besar-besaran terhadap karyawannya. Hal tersebut terjadi salah satunya karena perusahaan ingin melakukan cost reduction. Untuk cara yang satu ini, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti:
- Memberhentikan karyawan kontrak atau tetap dengan pemberian insentif tertentu
- Mendorong karyawan untuk resign mandiri dengan pemberian insentif tertentu
- Menyarankan karyawan untuk mengambil cuti lebih awal
- Menghentikan proses promosi jabatan dan kenaikan gaji di perusahaan
Lakukan manajemen waktu yang tepat
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi biaya bisnis adalah dengan melakukan manajemen waktu yang tepat. Atur waktu kerja sedemikian rupa untuk melakukan kegiatan yang positif dan menguntungkan bisnis saja. Tujuannya adalah agar Anda maupun karyawan Anda tidak akan membuang waktunya sia-sia dan membuat mereka menjadi lebih produktif lagi dalam bekerja.
Dorong mereka untuk selalu menghargai waktu dengan memprioritaskan tugas yang lebih urgent dan penting. Ketika rapat bersama, langsung sampaikan beberapa poin yang akan dibahas dan temukan solusi di dalamnya. Selain itu, berikan konsekuensi bagi karyawan yang telat datang dan mengumpulkan tugas, dengan demikian mereka akan lebih menghargai waktu kerja.
Pertimbangkan lokasi
Untuk melakukan cost reduction, Anda bisa menerapkan sistem kerja dari rumah atau co-working space agar menghemat biaya operasional seperti transportasi, sewa gedung, dan lain sebagainya. Jika memang Anda membutuhkan lokasi fisik untuk beberapa peran tertentu, manfaatkan sebaik mungkin. Pastikan ruang fisik tersebut mampu menampung beberapa karyawan terkait dan pekerjaan mereka tetap berjalan secara efektif.
Menghemat listrik
Penggunaan listrik di tempat kerja sangat penting, sehingga terkadang Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk hal ini. Oleh karena itu, lakukan penghematan listrik dengan cara mencabut barang elektronik yang tidak terpakai, matikan lampu saat sudah pagi atau siang hari, hingga gunakan ruangan yang mendapat sinar matahari untuk bekerja.
Tips lainnya untuk pemotongan biaya listrik adalah menghubungi perusahaan listrik agar mereka menjalankan audit listrik perusahaan. Dengan cara ini, Anda bisa lebih memahami bagaimana listrik digunakan di kantor, sehingga Anda mudah dalam mengontrol penggunaannya. Berikut ini beberapa langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk menghemat listrik di tempat kerja:
- Mengganti bola lampu dengan alternatif hemat energi
- Memeriksa kebocoran udara secara berkala
- Mengganti filter udara
- Mengatur suhu lemari es ke 35-38℃
- Mengurangi penggunaan pendingin udara atau AC
Gunakan jasa outsourcing
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi biaya operasional bisnis adalah dengan menggunakan jasa outsourcing. Dengan mengalihdayakan beberapa tugas tertentu, Anda bisa menghemat biaya rekrutmen dan bisa lebih fokus pada inti bisnis. Beberapa tugas yang bisa Anda delegasikan kepada tenaga kerja outsourcing meliputi akuntansi, layanan pelanggan, IT, payroll, pengiriman barang, dan masih banyak lagi.
Perusahaan penyedia jasa outsourcing menyediakan tenaga kerja ahli yang sudah profesional, berpengalaman, serta bersertifikasi, sehingga, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan cara kerja mereka dalam melakukan tugas dan peran yang Anda berikan.
Jika Anda tertarik dengan jasa outsourcing, Anda bisa menggunakan layanan end-to-end outsourcing dari . Kami menawarkan solusi bagi bisnis Anda, mulai dari kebutuhan tenaga kerja, pengelolaan sistem, hingga monitoring kinerja karyawan. Dengan begitu, bisnis Anda dapat berjalan lancar dan tumbuh secara sempurna!
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai cara melakukan cost reduction atau pengurangan pengeluaran biaya operasional bisnis. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar bisnis? Yuk, kunjungi langsung blog sekarang juga!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
Leave a Comment