Mungkin Anda sering mendengar istilah introvert, tapi sebenarnya apa yang dimaksud introvert?
Seorang introvert adalah orang dengan kualitas tipe kepribadian yang dikenal sebagai introversi, yang berarti bahwa mereka merasa lebih nyaman berfokus pada pikiran dan ide-ide batin mereka, daripada apa yang terjadi secara eksternal. Mereka menikmati menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada kelompok besar atau orang banyak.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari kepribadian introvert dengan jelas. Simak pembahasan ini agar Anda lebih memahami kepribadian introvert!
Pengertian Introvert
Mengutip dari laman Healthline introvert adalah tipe orang yang lebih senang sendirian daripada bersama orang lain. Bila bertemu banyak orang, seorang introvert membutuhkan waktu untuk mengembalikan energinya.
Bagi sebagian orang yang belum paham apa itu introvert? Mereka menganggap kepribadian introvert adalah seorang yang anti sosial. Padahal, tidak demikian. Sebetulnya seorang introvert senang bersosialisasi, atau bertemu dengan orang lain, namun hanya dalam lingkup kecil.Biasanya mereka lebih menyukai obrolan yang berkualitas.
Bahkan, menurut laman webmd.com seorang introvert lebih nyaman dan dengan lingkungan yang lebih kecil, mereka nyaman bertemu dengan satu atau dua orang yang mereka kenal.
Seorang psikolog, bernama Carl Jung menyebutkan, bagaimana seorang introvert menghabiskan energi mereka. Introvert, harus memulihkan pikiran dan perasaan mereka setelah bertemu banyak orang. Karena seorang introvert memiliki karakter yang berlawanan dengan ekstrovert, mereka lebih senang menghabiskan waktu sendirian, daripada berkumpul dengan banyak orang.
Tipe-tipe Introvert
Setelah mengetahui pengertian introvert, selanjutnya Anda perlu mempelajari tipe-tipe seorang introvert. Dalam sebuah studi di tahun 2011, para peneliti menjelaskan, ada 4 tipe yang dimiliki seorang introvert. Berikut kepribadian seorang introvert :
1. Social (Sosial)
Seseorang yang cenderung menghabiskan waktu dalam kelompok orang yang lebih kecil atau sendirian.
2. Thinking (Pikiran)
Seseorang yang cenderung menghabiskan waktu untuk berpikir atau mengimajinasikan pikiran.
3. Anxious (Cemas)
Tipe ini sering menghabiskan waktu sendirian karena kehadiran orang lain memicu perasaan malu, canggung sosial, atau kurang percaya diri. Seorang introvert mudah untuk merenungkan pengalaman masa lalu atau khawatir tentang masa depan.
4. Inhibited/ Restrained (Tertahan)
Seorang introvert dengan tipe inhibited, sering menahan diri daripada bertindak langsung. Mereka cenderung menyimpan pikiran dan perasaan untuk diri sendiri. Sebelum bertindak, mereka akan memikirkannya berulang kali. Itulah yang membuat mereka sedikit terhambat.
Baca juga: Pekerjaan untuk Introvert Paling Cocok dengan Gaji Tinggi
Ciri-ciri Introvert
Perlu Anda ketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi introvert. Karakter unik ini membuat seseorang menjadi diri sendiri. Karena itu, sebelum meyakini kalau diri Anda seorang introvert, baiknya kenali dulu ciri-ciri ini.
1. Butuh Banyak Waktu untuk Sendiri
Apakah Anda pernah menganggap kesendirian sangat penting untuk menjaga kesehatan dan ketenangan jiwa? Jika bagi Anda waktu menyendiri mendorong perasaan damai dan lega, bukan kekecewaan dan stres, kemungkinan Anda adalah seorang introvert.
2. Bersosialisasi Membuat Lelah
Tidak mungkin kalau seorang introvert membenci interaksi sosial dan menghindarinya sama sekali. Namun, bila Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengisi waktu luang daripada menghadiri acara nongkrong atau berkumpul dengan teman-teman.
Contohnya, saat teman-teman Anda mengajak Anda menghabiskan waktu bersama mereka untuk nongkrong di kafe, Anda merasa tidak nyaman berkumpul dengan mereka. Ini salah satu tanda kalau Anda lebih menyukai situasi yang hening daripada keramaian.
3. Sulit Menghadapi Konflik
Bila interaksi dengan banyak orang akan menguras tenaga, bagaimana dengan situasi yang melibatkan suatu konflik? Beberapa bukti menunjukkan, orang introvert cenderung memiliki kepekaan yang lebih besar terhadap kritik negatif. Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyanggah pendapat orang lain, meski Anda tahu kebenarannya. Anda lebih senang diam dan menghindari konflik. Bila Anda melakukan hal demikian, Anda cenderung orang yang tidak ingin dipersulit dengan hal-hal rumit.
4. Senang Bekerja Sendirian
Bagi sebagian orang lebih senang mengerjakan pekerjaan mereka sendirian. Bagi introvert, mereka merasa aneh bila harus bekerja dengan orang lain.
Bila Anda merasakan hal yang sama, kemungkinan kepribadian introvert Anda lebih besar. Anda mampu bekerja dengan kecepatan Anda sendiri, dan selalu merenungkan pekerjaan Anda, tanpa bantuan orang lain.
Tentu saja, ini tidak berarti Anda kesulitan bergaul dengan orang lain. Anda mungkin lebih mudah berkonsentrasi saat bekerja sendiri. Itu juga berlaku untuk hobi Anda. Perlu Anda ketahui, seorang introvert memilih hiburan yang menyendiri, seperti membaca, membuat kerajinan, bermain game, atau berkebun.
5. Lebih Suka Berteman Dekat
Banyak introvert hanya memiliki lingkaran pertemanan yang kecil, tetapi itu bukan karena mereka tidak dapat berteman atau tidak menyukai orang. Penelitian menunjukkan, hubungan berkualitas tinggi dimenangkan oleh para introvert.
Jika Anda seorang introvert, Anda mungkin lebih suka memiliki beberapa pertemanan yang dekat dan intim daripada lingkaran besar kenalan biasa. Lagi pula, Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri daripada orang yang ekstrovert, jadi Anda mungkin memiliki lebih sedikit waktu untuk bertemu dengan orang banyak.
6. Lebih Suka Menulis daripada Berbicara
Mungkin memikirkan obrolan ringan membuat Anda merasa gugup, tetapi saat diminta menjelaskan lewat tulisan, Anda mampu menjelaskan dengan runtut dan detail. Banyak introvert yang berhati-hati sebelum berbicara, jadi wajar bila Anda kesulitan memberikan pendapat singkat tentang apapun.Di sisi lain, Anda lebih mudah menyusun kalimat dengan runtut dan percaya diri. Karena seorang introvert tidak bertemu langsung dengan komunikannya.
7. Merasakan Emosi yang Dalam
Beberapa bukti menunjukkan orang introvert mengalami emosi lebih intens dan mengalami kesulitan mengelola emosi tersebut. Ini karena seorang introvert memiliki perasaan yang sensitif, sehingga kepribadian ini rentan mengalami depresi. Oleh karena itu, seorang introvert lebih senang bertemu orang-orang yang sudah mengenali mereka, yang paham betul waktu untuk sendiri.
Apa penyebab introvert?
Mungkin Anda akan bertanya, sebenarnya apa yang mempengaruhi seseorang berkepribadian introvert? Kemungkinan besar seseorang lebih senang menyendiri karena faktor dari keluarga dan faktor lingkungan yang mempengaruhi seseorang.
Keluarga, membentuk kepribadian Anda sejak kecil, bagaimana pola asuh orang tua, maupun keluarga terdekat. Kemudian, lingkungan tempat Anda bersosialisasi juga berpengaruh membentuk kepribadian Anda. Berikut adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi seseorang menjadi introvert ::
- Gaya pengasuhan
- Jenis pendidikan yang diterima
- Pengalaman dengan teman sebaya
- Pengalaman hidup, terutama di masa kecil
- Beberapa bukti menunjukkan kimia otak mungkin juga berperan.
Cara Mengetahui Kepribadian Introvert
Untuk mengetahui kepribadian introvert, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
Tes Kepribadian
Anda dapat melakukan tes kepribadian secara online atau berkonsultasi dengan psikolog. Tes-tes kepribadian umumnya dapat memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang, termasuk apakah seseorang termasuk introvert atau ekstrovert. Salah satu contoh tes kepribadian yang populer adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Observasi Diri Sendiri
Perhatikan bagaimana Anda merasa dan bertindak ketika berada di situasi sosial. Apakah Anda merasa terstimulasi atau mudah lelah saat berinteraksi dengan orang banyak? Apakah Anda lebih suka menghabiskan waktu sendirian atau bersama dengan orang yang sudah dekat? Orang introvert umumnya cenderung lebih suka berbicara dalam kelompok kecil atau dengan orang yang mereka kenal, dan kurang suka berada dalam situasi sosial yang ramai dan bising.
Berbicara dengan Orang Lain
Tanyakan pada orang-orang yang Anda percayai, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja, tentang bagaimana mereka melihat kepribadian Anda. Apakah mereka melihat Anda sebagai orang yang cenderung introvert atau ekstrovert?
Memahami ciri-ciri introvert
Pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri kepribadian introvert, seperti lebih suka menghabiskan waktu sendirian, cenderung lebih pendiam, dan lebih memikirkan sebelum berbicara. Jika ciri-ciri tersebut menggambarkan diri Anda, kemungkinan besar Anda memiliki kepribadian introvert.
Kelebihan dan Kekurangan Introvert
Semua tipe kepribadian memiliki kelebihan hingga kekurangannya masing-masing termasuk introvert. Adapun kelebihan dan kekurangan introvert seperti berikut:
Kelebihan Introvert
Mudah Berkonsentrasi
Introvert cenderung lebih fokus dan terpusat pada satu hal yang sedang mereka kerjakan, bahkan di lingkungan yang bising atau ramai. Mereka lebih suka bekerja sendiri dan membutuhkan lingkungan yang tenang untuk memaksimalkan konsentrasinya.
Hal ini membuat introvert memiliki keunggulan dalam menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan fokus yang tinggi. Konsentrasi yang baik juga memungkinkan introvert untuk merenung dan memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi sebelum mengambil keputusan penting. Oleh karena itu, kemampuan untuk mudah berkonsentrasi menjadi kelebihan penting bagi introvert dalam dunia kerja.
Kreatif
Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang yang memiliki sifat introvert biasanya memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang ekstrovert. Hal ini mungkin karena orang introvert lebih suka menghabiskan waktu sendiri, yang dapat memberikan mereka kesempatan untuk lebih memikirkan ide-ide kreatif dan berimajinasi.
Selain itu, karena mereka cenderung lebih peka terhadap lingkungan dan detail, maka dapat membantu mereka menciptakan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks. Orang introvert juga seringkali lebih mendalam dalam pemikiran dan analisis, sehingga dapat menciptakan karya yang lebih orisinal dan inovatif. Semua hal ini membuat orang introvert memiliki potensi besar untuk menjadi kreatif dan sukses dalam bidang-bidang seperti seni, musik, penulisan, dan lain sebagainya.
Mandiri
Orang introvert cenderung lebih mandiri karena lebih nyaman dan merasa energi terisi ketika sendirian. Mereka bisa memikirkan dan menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri tanpa perlu banyak bantuan dari orang lain.
Kemampuan ini tentu sangat berguna dalam berbagai pekerjaan yang membutuhkan kemandirian, seperti pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah seperti freelancer, penulis, atau bisnis online. Selain itu, orang introvert juga cenderung lebih fokus pada tujuan dan pencapaian pribadi, sehingga mereka bisa menjadi mandiri dalam mengambil keputusan dan menentukan langkah-langkah menuju tujuan tersebut.
Namun, meskipun mandiri, ini bukan berarti orang introvert tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. Mereka hanya membutuhkan waktu dan lingkungan yang tepat untuk bisa bekerja sama secara efektif.
Pendengar yang Baik
Orang introvert cenderung lebih suka mendengarkan daripada berbicara. Mereka sering mengamati dan memperhatikan lingkungan sekitar dengan teliti, dan memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan baik dan mencerna informasi dengan lebih baik. Hal ini membuat mereka menjadi pendengar yang baik, yang dapat membantu mereka dalam berbagai situasi, baik di kehidupan pribadi maupun profesional.
Dalam dunia pekerjaan, kemampuan untuk mendengarkan dengan baik sangat penting untuk memahami kebutuhan klien, rekan kerja, dan atasan. Karena itu, kecenderungan introvert untuk menjadi pendengar yang baik dapat menjadi kelebihan yang berharga di berbagai bidang pekerjaan.
Kekurangan Introvert
Sulit beradaptasi
Kekurangan dari kepribadian introvert adalah sulit beradaptasi dalam lingkungan baru atau situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Karena cenderung lebih tertutup dan kurang terbiasa dengan interaksi sosial yang intens, orang introvert mungkin merasa tidak nyaman atau kesulitan ketika harus berinteraksi dengan orang yang belum dikenal.
Hal ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk mengeksplorasi hal-hal baru atau mengambil tantangan baru dalam kehidupan, karena adanya rasa takut atau kecemasan dalam menghadapi hal-hal yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Namun, dengan usaha dan latihan yang cukup, seseorang dengan kepribadian introvert dapat belajar untuk lebih mudah beradaptasi dan menghadapi situasi baru dengan lebih percaya diri.
Kurang Percaya Diri
Salah satu kekurangan yang sering dihubungkan dengan kepribadian introvert adalah kurang percaya diri. Hal ini disebabkan karena introvert cenderung lebih memilih untuk mempertimbangkan segala hal secara matang sebelum mengambil tindakan atau berbicara di depan orang banyak.
Mereka sering merasa tidak percaya diri untuk tampil di depan publik atau berbicara di depan orang banyak karena khawatir akan membuat kesalahan atau mendapat penilaian buruk dari orang lain. Meski demikian, kekurangan ini dapat diatasi dengan memperkuat kepercayaan diri melalui berbagai cara seperti mempersiapkan diri dengan baik sebelum tampil di depan orang banyak, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum.
Kesulitan dalam Berkomunikasi
Karena cenderung lebih tertutup dan merasa tidak nyaman dalam situasi sosial yang ramai, introvert seringkali kesulitan dalam memulai atau menjalin percakapan dengan orang yang baru dikenal. Hal ini dapat membuat sulit bagi mereka untuk memperluas jaringan sosial dan mungkin membatasi kesempatan untuk mengembangkan hubungan pribadi atau profesional.
Namun, meskipun introvert mungkin tidak begitu aktif dalam percakapan kelompok, mereka seringkali lebih baik dalam komunikasi satu lawan satu atau dalam situasi yang lebih tenang dan intim. Dengan kesabaran dan kepercayaan diri yang ditingkatkan, introvert juga dapat mempelajari keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan sosial yang lebih luas.
Sulit Mengekspresikan Perasaan
Memang benar bahwa kekurangan dari sebagian besar orang introvert adalah sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka. Hal ini disebabkan karena kecenderungan mereka untuk lebih mengarahkan perhatian pada diri sendiri dan memproses pemikiran mereka secara internal. Mereka mungkin merasa canggung atau tidak nyaman ketika harus membuka diri dan berbicara tentang perasaan mereka pada orang lain.
Namun, hal ini bukan berarti bahwa orang introvert tidak dapat belajar untuk mengungkapkan perasaan mereka. Dengan latihan dan kesabaran, mereka dapat memperluas keterampilan komunikasi mereka dan belajar untuk lebih terbuka tentang perasaan mereka.
Apakah Introvert dan Pemalu Sama?
Anda pasti bisa menjadi pemalu dan introvert. Sebenarnya, rasa malu dan introvert adalah dua sifat yang berbeda. Tidak seperti introvert, rasa malu tidak ada hubungannya dengan bagaimana seseorang mengeluarkan dan mendapatkan kembali energi. (Jadi ya, Anda bisa menjadi ekstrovert yang pemalu)
Rasa malu sering hilang bila Anda bisa menyesuaikan diri dengan situasi baru. Misalnya, Anda mungkin tidak ingin memulai percakapan pada hari pertama sekolah, tetapi pada minggu kedua, Anda mungkin merasa cukup santai untuk mengobrol dengan teman sekelas.
Sehingga, rasa malu dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Seseorang introvert bisa jadi pemalu, tapi seorang ekstrovert juga bisa menjadi seorang pemalu. Rasa malu ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, atau ketika Anda telah beradaptasi. Sedangkan introvert, adalah karakter yang Anda bawa sejak kecil.
Mitos tentang introvert
Selanjutnya, Anda akan mempelajari mitos-mitos tentang kepribadian introvert. Kebanyakan orang menganggap introvert adalah seseorang yang tidak mudah bergaul atau anti sosial, padahal introvert adalah kepribadian yang tidak menyukai keramaian. Berikut adalah mitos-mitos seputar introvert:
Introvert tidak Menyukai Orang
Seorang introvert biasanya lebih suka menyimpan energi sosial mereka untuk orang-orang yang mengerti dan mendukung kebutuhan mereka, misalnya teman dekat atau anggota keluarga. Jadi, bukan introvert tidak suka bertemu orang lain, mereka lebih percaya dengan orang terdekatnya saja.
Introvert Memiliki Kecemasan Sosial
Sebagian introvert bisa mengalami kecemasan sosial. Padahal, seorang introvert bisa bertemu dengan banyak orang, maupun berbicara di depan umum. Mereka hanya membutuhkan energi yang lebih besar daripada seseorang ekstrovert.
Introvert lebih imajinatif dan kreatif.
Kreativitas berasal dari keterbukaan, dan pengamatan yang baik. Orang introvert dengan tingkat keterbukaan yang tinggi mungkin dengan mudah menjadi lebih kreatif, tetapi ini tidak berlaku untuk setiap introvert.
Introvert Tidak Bisa Bersosialisasi
Sebetulnya, seorang Introvert hanya perlu berusaha lebih keras untuk bersosialisasi. Sebenarnya bukan tidak bisa, seorang introvert lebih membutuhkan energi yang banyak untuk menyembuhkan dirinya usai bertemu dengan banyak orang.
Kesimpulan
Introvert hanyalah bagian dari kepribadian Anda. Itu bukan suatu kekurangan atau apa pun yang perlu Anda ubah.Tidak ada yang salah dengan membutuhkan banyak waktu sendirian, lebih memilih perusahaan Anda sendiri, atau hanya memiliki beberapa teman. Yang terpenting Anda merasa nyaman dengan kepribadian Anda dan menerima diri Anda apa adanya.
Setelah mempelajari pengertian introvert, tipe-tipe, ciri-ciri, dan mitos tentang introvert, harapannya Anda semakin paham, dan tidak mengucilkan diri. Tidak ada salahnya bila Anda termasuk seorang introvert, Anda bisa bekerja di bidang-bidang tertentu yang tidak membutuhkan pertemuan dengan banyak orang.
Untuk mengetahui pekerjaan yang cocok untuk introvert, Anda dapat melihatnya pada artikel berikut ini. Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, tidak peduli apakah Anda introvert ataupun extrovert, Anda dapat mengunduh Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda sesuai dengan kepribadian Anda. Tunggu Apalagi? Unduh Super App sekarang juga!
Bila Anda ingin tahu lebih lanjut tentang tipe-tipe kepribadian, cermati artikel–artikel yang ada di blog , sekarang juga!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
Leave a Comment